ANATOMI JANTUNG PARU BAGI PEROKOK DAN TIDAK PEROKOK
Anatomi jantung paru merupakan hal penting yang harus kita ketahui agar dapat dipahami cara kerjanya. Hal ini dikarenakan jantung adalah bagian vital di dalam tubuh.
Menurut dr Sonny Gosal AIFO, saat olahraga perokok aktif kerap mengalami kesulitan untuk stabil bernapas. Atau lebih tepat dikatakan lebih cepat lelah. Hal itu disebabkan dampak negatif dari kandungan rokok yang menghambat proses penyerapan oksigen ke paru-paru. “Jika merokok dinding paru-paru atau jaringan di paru-paru tertutup yang disebabkan oleh flak yang ditimbulkan akibat merokok,”
Sekarang tentu paham kan? Perokok cepat lelah karena proses penyerapan oksigen yang kurang. Hemoglobin atau sel darah merah mengalami penurunan fungsinya. Apabila HB tersebut kurang ketika olahraga dan aktivitas apapun, bisa jadi tidak mampu mengikat oksigen. “Maka bisa terjadi sesak napas, selain itu perokok bisa kekurangan kalsium,”
Olahraga berguna untuk membuat paru-paru menjadi elastis, melatih bernapas panjang sehingga flak yang ada dapat terbuka dan jarang-jarang menempel. “Dan yang berbahaya adalah kandungan yang terdapat dalam rokok yaitu tar yang juga berbahaya pada saluran paru-paru dapat menyebabkan kanker paru,”
Fungsi jantung yang utama adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Sebagai alat transportasi dalam tubuh, darah bertugas membawa nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh organ-organ tubuh, sekaligus mengangkut zat-zat sisa. Jantung dan pembuluh darah membentuk sistem kardiovaskular untuk memastikan kelangsungan hidup kita.
Jantung yang normal dan sehat didukung oleh jaringan otot yang kuat dan bekerja dengan baik dalam memompa darah. Jantung yang berdetak secara terus menerus dalam memompa darah, mampu mengalirkan lebih dari 14.000 liter darah per hari.
Jantung manusia yang ukurannya hampir sebesar kepalan tangan, terbagi menjadi empat bagian, yaitu serambi kanan dan kiri, serta bilik kanan dan kiri. Tiap ruangan jantung ini dipisahkan oleh lapisan dinding yang disebut septum.
Darah dipompa melalui bagian-bagian tersebut. Untuk memastikan alur aliran darah, terdapat katup-katup yang dapat membuka dan menutup. Semua katup tersebut bertugas menjaga darah mengalir ke arah yang benar. Terdapat empat katup pada jantung, yaitu:
- Katup mitral, berada di antara serambi kiri dan bilik kiri. Katup ini normalnya memiliki dua daun katup, karenanya disebut juga katup bikuspid.
- Katup aorta, berada di antara bilik kiri dan aorta atau batang nadi.
- Katup trikuspid, berada di antara serambi kanan dan bilik kanan, dan memiliki tiga daun katup.
- Katup pulmonalis, berada di antara bilik kanan dan arteri pulmonalis.
- Ciri-ciri paru-paru yang sehat:
- Warna: pink
- Ukuran: Normal Peradangan:
- Tidak ada peradangan Kondisi diafragma: Diafragma berbentuk kubah
- Warna: Keabu-abuan atau hitam
- Ukuran: Hiperinflasi (pengembangan berlebih) paru
- Peradangan: Ditemukan bercak peradangan
- Kondisi diafragma: Kehilangan otot diafragma
Aseton adalah zat kimia yang terkandung dalam cairan pembersih kuteks. Bahan yang mudah terbakar ini juga digunakan sebagai komponen lem super. Aseton sebenarnya juga dihasilkan oleh tubuh saat memecah lemak, dan dapat dikeluarkan melalui urine ataupun napas. Tapi, jika kadar aseton dalam tubuh berlebihan, maka akan berdampak negatif.Gejala awal jika tubuh terpapar dengan aseton adalah sakit kepala , badan lemas pusing, mual, muntah, serta iritasi hidung, mata, tenggorokan, dan kulit.
4. Arsenik
Arsen ialah bahan kimia beracun yang terdapat di logam, tanah, dan biasa dimanfaatkan sebagai racun tikus. Senyawa berbahaya ini juga diketahui berkontribusi terhadap kanker paru, kulit, kandung kemih, hati, dan ginjal. Arsenik berada dalam rokok bersumber dari pestisida yang digunakan oleh petani tembakau. Meskipun tembakau telah melalui proses pengolahan, senyawa ini tidak hilang dalam asap rokok.
5. Kadmium
6. Formaldehida
Formaldehida adalah zat yang umumnya digunakan untuk mencegah pembusukan pada jenazah. Senyawa ini juga digunakan dalam produksi lem dan bahan disinfektan.Menghirup senyawa racun dalam rokok yang satu ini dapat menyebabkan iritasi pada sel dan saluran pernapasan. Selain itu, formaldehida juga berisiko menyebabkan kanker pada hidung, trakea, hingga darah.
7. Tar
8. Karbon Monoksida
Karbon monoksida adalah zat yang ada di udara dengan jumlah bervariasi. Senyawa ini bisa berasal dari rokok, kendaraan, kompor, atau tungku. Ketika karbon monoksida masuk ke saluran pernapasan, senyawa beracun ini akan mengikat hemoglobin dan menghasilkan karboksihemoglobin. Hal ini membuat kadar oksigen yang beredar ke seluruh tubuh berkurang.Jika kadar karbon monoksida dalam darah mencapai lebih dari 1%, maka akan menimbulkan gejala berupa sakit kepala, cepat lelah, gangguan penglihatan, dan denyut jantung meningkat.
9. Benzena
Kandungan selanjutnya adalah Benzena, produk sampingan yang dihasilkan saat pembakaran. Dengan kata lain, senyawa tersebut terkandung dalam asap rokok yang bisa dihirup oleh semua orang.
Paparan benzena dalam jangka panjang dapat merusak sumsum tulang dan menyebabkan gangguan pada darah. Saat ini benzena pun dikaitkan dengan peningkatan risiko leukemia alias kanker darah.
10. Hidrogen Sianida
Hidrogen sianida adalah gas beracun yang biasa digunakan untuk menghukum mati narapidana. Senyawa ini memengaruhi sistem pernapasan dengan cara melekat pada silia, yaitu sel kecil berbentuk seperti rambut yang berfungsi menjaga saluran udara agar tetap bersih.
Selain mengganggu pernapasan, hidrogen sianida juga dapat menyebabkan kerusakan saraf dan mengganggu pertumbuhan janin pada ibu hamil.Itulah sebagian kecil zat berbahaya dalam rokok yang dapat merusak tubuh. Tak hanya bagi perokok, zat tersebut juga dapat memberikan pengaruh buruk pada anak-anak, ibu hamil, dan lansia yang berada di sekitarnya.
Komentar
Posting Komentar