ANATOMI JANTUNG PARU BAGI PEROKOK DAN TIDAK PEROKOK

 

Anatomi jantung paru merupakan hal penting yang harus kita ketahui agar dapat dipahami cara kerjanya. Hal ini dikarenakan jantung adalah bagian vital di dalam tubuh.

Fungsi jantung yaitu menerima dan memompa darah ke seluruh tubuh. Setiap menitnya, jantung pada orang dewasa berdetak 60-100 kali dalam kondisi normal. Jantung berukuran sedikit lebih besar dari kepalan tangan dewasa dengan berat 200-425 gram. Struktur jantung berada di antara paru-paru, di tengah dada, tepatnya di belakang kiri tulang dada. Disini kita akan membahas sedikit tentang bagaimana pengaruh jantung paru perokok dan tidak perokok

A. Jantung Paru Bagi Perokok 


     Begitu banyak penelitian yang membuktikan betapa bahayanya rokok bagi kelangsungan hidup manusia. Terutama bagi mereka yang merokok aktif, berbagai penyakit bisa menyetang mulai dari penyakit jantung hingga kanker. Atasi dengan olahraga atau bisa dengan memulai mengurangi merokok demi kesehatan.

     Menurut dr Sonny Gosal AIFO, saat olahraga perokok aktif kerap mengalami kesulitan untuk stabil bernapas. Atau lebih tepat dikatakan lebih cepat lelah. Hal itu disebabkan dampak negatif dari kandungan rokok yang menghambat proses penyerapan oksigen ke paru-paru. “Jika merokok dinding paru-paru atau jaringan di paru-paru tertutup yang disebabkan oleh flak yang ditimbulkan akibat merokok,” 

      Sekarang tentu paham kan? Perokok cepat lelah karena proses penyerapan oksigen yang kurang. Hemoglobin atau sel darah merah mengalami penurunan fungsinya. Apabila HB tersebut kurang ketika olahraga dan aktivitas apapun, bisa jadi tidak mampu mengikat oksigen. “Maka bisa terjadi sesak napas, selain itu perokok bisa kekurangan kalsium,”

     Terlepas dari itu merokok dapat menghambat proses penyerapan kalsium tubuh, bagi perokok aktif mudah terserang osteoporosis. Selain itu rokok dapat menghambat dan melapisi pembuluh darah di jantung sehingga mengalami penyempitan yang memicu penyakit jantung koroner. “Untuk itu diperlukan olahraga bagi perokok untuk melatih jantung dan paru-parunya,”

      Olahraga berguna untuk membuat paru-paru menjadi elastis, melatih bernapas panjang sehingga flak yang ada dapat terbuka dan jarang-jarang menempel. “Dan yang berbahaya adalah kandungan yang terdapat dalam rokok yaitu tar yang juga berbahaya pada saluran paru-paru dapat menyebabkan kanker paru,”

B. Jantung Paru Tidak Perokok



     Fungsi jantung yang utama adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Sebagai alat transportasi dalam tubuh, darah bertugas membawa nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh organ-organ tubuh, sekaligus mengangkut zat-zat sisa.  Jantung dan pembuluh darah membentuk sistem kardiovaskular untuk memastikan kelangsungan hidup kita.

    Jantung yang normal dan sehat didukung oleh jaringan otot yang kuat dan bekerja dengan baik dalam memompa darah. Jantung yang berdetak secara terus menerus dalam memompa darah, mampu mengalirkan lebih dari 14.000 liter darah per hari.

   Jantung manusia yang ukurannya hampir sebesar kepalan tangan, terbagi menjadi empat bagian, yaitu serambi kanan dan kiri, serta bilik kanan dan kiri. Tiap ruangan jantung ini dipisahkan oleh lapisan dinding yang disebut septum.

    Darah dipompa melalui bagian-bagian tersebut. Untuk memastikan alur aliran darah, terdapat katup-katup yang dapat membuka dan menutup. Semua katup tersebut bertugas menjaga darah mengalir ke arah yang benar. Terdapat empat katup pada jantung, yaitu:

  • Katup mitral, berada di antara serambi kiri dan bilik kiri. Katup ini normalnya memiliki dua daun katup, karenanya disebut juga katup bikuspid.
  • Katup aorta, berada di antara bilik kiri dan aorta atau batang nadi.
  • Katup trikuspid, berada di antara serambi kanan dan bilik kanan, dan memiliki tiga daun katup.
  • Katup pulmonalisberada di antara bilik kanan dan arteri pulmonalis.

Jadi perbedaan paru paru perokok dan paru-paru sehat adalah :
Merokok terbukti dapat mengubah tampilan fisik paru-paru. Tes diagnostik, seperti CT scan dan rontgen dada, dapat mengidentifikasi beberapa perubahan. Merangkum Medical News Today, daftar di bawah ini merangkum beberapa perubahan fisik yang umum terjadi pada paru-paru perokok. 

  1. Ciri-ciri paru-paru yang sehat:
  •  Warna: pink
  •  Ukuran: Normal Peradangan:
  •  Tidak ada peradangan Kondisi diafragma: Diafragma berbentuk kubah 
     2. Ciri-ciri paru-paru perokok: 
  • Warna: Keabu-abuan atau hitam 
  • Ukuran: Hiperinflasi (pengembangan berlebih) paru 
  • Peradangan: Ditemukan bercak peradangan 
  • Kondisi diafragma: Kehilangan otot diafragma
Merokok bukan hanya dapat menyebabkan perubahan fisik, tetapi juga mengubah fungsi paru-paru. Lamanya waktu yang dibutuhkan hingga perubahan berkembang bisa bervariasi antar-individu. Perubahan tersebut menyebabkan beberapa gejala yang mengganggu pernapasan normal. Secara umum, perbedaan antara paru-paru perokok dan paru-paru sehat adalah sebagai berikut: 

1. Peningkatan produksi lendir
    Merokok dapat menyebabkan paru-paru menghasilkan lebih banyak lendir. Peningkatan produksi lendir ini dapat terjadi karena beberapa alasan.
Namun, kondisi tersebut terutama terjadi karena merokok dapat merusak sel epitel yang melapisi jalan napas. Sel inflamasi kemudian berkembang karena kerusakan, dan hal ini bisa meningkatkan produksi sel goblet yang menyebabkan peningkatan lendir. Meskipun konsistensi dan kuantitasnya bervariasi, paru-paru banyak perokok menghasilkan lendir kental dalam jumlah sedang hingga besar.

2. Batuk 
  Perokok cenderung akan sering mengalami batuk atau bahkan menderita batuk kronis. Sering kali, paru-paru perokok mengalami kerusakan pada silia. Silia adalah rambut kecil di saluran napas yang membantu menjaga kotoran dan zat pengiritasi lainnya keluar dari paru-paru. Biasanya, merokok merusak silia dengan melumpuhkan atau menghancurkannya, yang memungkinkan bahan iritan masuk ke saluran udara. Hal inilah yang bisa menyebabkan batuk jangka panjang.

3. Tingkat oksigen rendah 
    Merokok dapat menyebabkan penebalan dan jaringan parut pada  dinding kapiler di paru-paru. Kapiler adalah pembuluh darah kecil, yang memungkinkan oksigen melewati dan selanjutnya melakukan perjalanan ke jaringan di dalam tubuh. Kerusakan kapiler dapat mengganggu pertukaran udara yang tepat, yang mengakibatkan rendahnya kadar oksigen.

4. Mengi 
    Biasanya, paru-paru perokok mengalami lebih banyak peradangan daripada paru-paru yang sehat. Bahan kimia dalam rokok dapat merusak jaringan di paru-paru yang menyebabkan peradangan. Peradangan paru-paru kemudian bisa mempersempit saluran udara yang sering kali dapat menyebabkan dada sesak dan mengi.

5. Sesak napas 
    Kombinasi perubahan yang disebabkan oleh rokok di paru-paru dapat menyebabkan sesak napas. Beberapa dari perubahan ini, termasuk kerusakan pada sel-sel yang melapisi saluran udara, menghancurkan silia, dan peningkatan lendir, membuat sulit bernapas. Akibatnya, sesak napas dapat terjadi bahkan dengan aktivitas fisik yang ringan.


Zat-Zat Racun Berbahaya dan Mematikan Dalam Rokok

1. Nikotin


Nikotin merupakan bahan yang membuat rokok menjadi adiktif. Senyawa ini adalah racun dalam rokok yang juga digunakan sebagai salah satu komponen pembuat racun serangga. 
Senyawa beracun ini dapat membuat perokok ketagihan dalam waktu singkat, karena bisa sampai ke otak hanya dalam waktu beberapa detik sejak diisap. Nikotin dalam dalam jumlah besar dapat memperlambat pengiriman sinyal antara sel otak dan menyebabkan depresi pada otak. Senyawa berbahaya ini juga bisa meracuni pembuluh darah, jantung, dan merusak hormon tubuh.

2. Aseston

Aseton adalah zat kimia yang terkandung dalam cairan pembersih kuteks. Bahan yang mudah terbakar ini juga digunakan sebagai komponen lem super. Aseton sebenarnya juga dihasilkan oleh tubuh saat memecah lemak, dan dapat dikeluarkan melalui urine ataupun napas. Tapi, jika kadar aseton dalam tubuh berlebihan, maka akan berdampak negatif.Gejala awal jika tubuh terpapar dengan aseton adalah sakit kepala , badan lemas pusing, mual, muntah, serta iritasi hidung, mata, tenggorokan, dan kulit. 

3. Amonia


Amonia merupakan zat beracun yang merupakan komponen dari bahan pembersih, pemutih, dan deodoran. Dalam rokok, amonia berfungsi untuk meningkatkan kerja nikotin sehingga memiliki efek kecanduan lebih besar.Racun dalam rokok yang satu ini dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan, sehingga timbul gejala batuk dan nyeri tenggorokan. Senyawa ini juga dapat meningkatkan risiko
 pneumonia dan kanker paru.

4. Arsenik

Arsen ialah bahan kimia beracun yang terdapat di logam, tanah, dan biasa dimanfaatkan sebagai racun tikus. Senyawa berbahaya ini juga diketahui berkontribusi terhadap kanker paru, kulit, kandung kemih, hati, dan ginjal. Arsenik berada dalam rokok bersumber dari pestisida yang digunakan oleh petani tembakau. Meskipun tembakau telah melalui proses pengolahan, senyawa ini tidak hilang dalam asap rokok.

5. Kadmium


Kadmium adalah bahan yang terkandung dalam batu baterai. Senyawa ini juga digunakan dalam pembuatan plastik, kain, dan logam.Terpapar kadmium secara terus-menerus dapat membuat senyawa ini menumpuk dan merusak jaringan paru-paru. Seiring waktu, kadmium juga bisa merusak ginjal, hati, tulang, dan darah.

6. Formaldehida

Formaldehida adalah zat yang umumnya digunakan untuk mencegah pembusukan pada jenazah. Senyawa ini juga digunakan dalam produksi lem dan bahan disinfektan.Menghirup senyawa racun dalam rokok yang satu ini dapat menyebabkan iritasi pada sel dan saluran pernapasan. Selain itu, formaldehida juga berisiko menyebabkan kanker pada hidung, trakea, hingga darah.

7. Tar


Tar merupakan senyawa berbahaya yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar aspal jalanan. Semakin lama rokok terbakar, semakin tinggi pula kandungan tar yang bisa masuk ke dalam tubuh. Tar merupakan senyawa yang menyebabkan gigi perokok berwarna cokelat. Senyawa ini juga bisa menyebabkan penyakit paru
 obstruktifkronis (PPOK) dan kanker paru.

8. Karbon Monoksida

Karbon monoksida adalah zat yang ada di udara dengan jumlah bervariasi. Senyawa ini bisa berasal dari rokok, kendaraan, kompor, atau tungku. Ketika karbon monoksida masuk ke saluran pernapasan, senyawa beracun ini akan mengikat hemoglobin dan menghasilkan karboksihemoglobin. Hal ini membuat kadar oksigen yang beredar ke seluruh tubuh berkurang.Jika kadar karbon monoksida dalam darah mencapai lebih dari 1%, maka akan menimbulkan gejala berupa sakit kepala, cepat lelah, gangguan penglihatan, dan denyut jantung meningkat.

9. Benzena

Kandungan selanjutnya adalah Benzena, produk sampingan yang dihasilkan saat pembakaran. Dengan kata lain, senyawa tersebut terkandung dalam asap rokok yang bisa dihirup oleh semua orang. 

Paparan benzena dalam jangka panjang dapat merusak sumsum tulang dan menyebabkan gangguan pada darah. Saat ini benzena pun dikaitkan dengan peningkatan risiko leukemia alias kanker darah.

10. Hidrogen Sianida

Hidrogen sianida adalah gas beracun yang biasa digunakan untuk menghukum mati narapidana. Senyawa ini memengaruhi sistem pernapasan dengan cara melekat pada silia, yaitu sel kecil berbentuk seperti rambut yang berfungsi menjaga saluran udara agar tetap bersih.

Selain mengganggu pernapasan, hidrogen sianida juga dapat menyebabkan kerusakan saraf dan mengganggu pertumbuhan janin pada ibu hamil.Itulah sebagian kecil zat berbahaya dalam rokok yang dapat merusak tubuh. Tak hanya bagi perokok, zat tersebut juga dapat memberikan pengaruh buruk pada anak-anak, ibu hamil, dan lansia yang berada di sekitarnya.

Komentar