PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CEDERA
PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CEDERA
Sebelumnya teman-teman tau gak apa itu pencegahan dan perawatan cedera ?
Langsung aja kita simak pembahasan berikut ini
Pencegahan adalah proses, cara, tindakan mencegah atau tindakan menahan agar sesuatu tidak terjadi , meminimalisir terhadinya hal yang tidak kita inginkan.
dan menurut saya Pencegahan adalah upaya seseorang seseorang dalam berhati-hati , cermat dalam mengambil Tindakan agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan.
Contohnya dimasa pandemi ini , bagaimana bentuk pencegahan atau usaha sadar seseorang agar terhindar dari virus COVID19 :
- Sering mencuci tangan
- Tidak keluar rumah
- Jaga jarak
- Jangan kontak fisik
- Hindari kerumunan
- Gunakan fasilitas yang aman dan sarana pelindung (protector)
- Kebugaran fisik dan psikologis
- Latihan yang benar (teknik, beban, waktu, jadwal) terukur, terencana dan terprogram.Diawali dengan pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan secara benar
- Latihan peregangan
Nah itulah merupakah upaya kita dalam pencegahan.
Perawatan adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga suatu kondisi agar selalu dapat selalu berfungsi dengan baik. Bagaimana dengan perawatan cedera?
Disaat ketika terjadi cedera pada tubuh saat berolahraga, maka segera hentikan segala aktivitas. Tetap memaksa tubuh untuk berolahraga dan menahan rasa sakit hanya akan memperparah kondisi cedera. Pada tahapan ini, bagian tubuh yang mengalami cedera akan mengalami inflamasi, yaitu terasa sakit, bengkak, berwarna kemerahan dan terasa panas. Gejala ini menggambarkan reaksi kimia di otot yaitu pemicuan terjadinya perbaikan di jaringan otot yang rusak. Jika tahap ini tidak ditangani dengan tepat, maka dapat menimbulkan kerusakan jaringan yang lebih parah.
Bentuk perawatan disaat terjadi cedera biasanya diawali dengan melakukan metode “RICE” yaitu Rest, Ice, Compression, and Elevation untuk membantu menghilangkan rasa sakit, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat penyembuhan.
- Rest. Istirahatkan bagian tubuh yang mengalami cedera.
- Ice. Letakkan bungkusan es (ice pack) pada bagian tubuh yang mengalami cedera. Lakukan selama 20 menit, 4 – 8 kali sehari.
- Compressing. Balut bagian tubuh yang mengalami cedera dan ditekan agar tidak terjadi pembengkakkan.
- Elevation. Tinggikan posisi bagian tubuh yang mengalami cedera agar transportasi aliran darah kembali lancar.
Cedera adalah sesuatu kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh karena suatu paksaan atau tekanan fisik maupun kimiawi. Dan Cedera olahraga adalah cedera yang terjadi pada sistem otot dan rangka tubuh selama berolahraga dan tidak dapat berfungsi dengan baik.
Penyebab terjadinya cedera olahraga :
- Kurang pemanasan
- Penguasaan Teknik yang rendah
- Terjadi benturan
- Tidak sportif
- Kelelahan
- Fasilitas kurang memadai
- Pemula dengan aktivitas tinggi/ekstreme
- Kurang istirahat
Cidera atau trauma akan menimbulkan inflamasi yang dapat ditandai dengan 5 tanda berikut :
- Peningkatan suhu sekitar jaringan, biasanya agak terasa hangat pada jaringan yang mengalami trauma,
- Terjadinya pembengkakan,
- Terjadinya pendarahan (bisa terjadi didalam atau luar jaringan),
- Peningkatan rasa nyeri pada jaringan yang mengalami trauma,
- Adanya penurunan fungsi dan gerak anggota tubuh, jika mengalami cidera yang berat.
Komentar
Posting Komentar